10/18/2012

Dari Bekasi, Ban Ini Mendunia

/ On : 6:49 PM/ Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk berkunjung di Speak Net yang sederhana ini. Semoga memberikan manfaat meski tidak sebesar yang Anda harapakan. untuk itu, berikanlah kritik, saran dan masukan dengan memberikan komentar.

Siapa kira ban yang merajai dunia drifting itu bikinan asli Indonesia

Siapa kira ban Achilles yang kini merajai dunia drifting itu bikinan asli Indonesia? Yang lebih mengherankan lagi, ban ini dibangun dari pabrik yang mangkrak akibat terpaan krisis 1998.

Adalah Pieter Tanuri, pemain pasar modal yang bengubah haluan bisnisnya membangun pabrik yang sudah jadi semak belukar di Cikarang, Bekasi. Saat itu, Pirelli menghentikan produksi dan memutuskan menjual pabrik itu.

Pieter diminta bantuan temannya melakukan valuasi pabrik ban asli Italia itu. Namun, temannya ini tak jadi mengambil alih. Akhirnya Pieter lah yang membangun kembali pabrik itu.

"Saat itu, kondisinya sangat memprihatinkan, dari 39 mesin hanya 15 yang bisa beroperasi," katanya. Tak cuma itu, dia juga harus membangun merek baru dan tak boleh menggunakan nama Pirelli lagi.

Lalu, ia membangun ban dengan merek Achilles yang menyasar anak muda. Dia sadar, sebagai pendatang baru di dunia industri ban itu tak mudah. Ban produksinya harus lebih berkualitas dan tentunya lebih murah. "Itu saja tidak cukup menggoyang merek yang lebih mapan, kalau tidak ada keunikan," katanya.

Di tengah jalan, ia terinspirasi Samsung yang berusaha melawan pabrikan elektronik Jepang yang jelas lebih mapan. Dia menaikkan kualitas dan menurunkan harga. Tak cuma itu, ia juga fokus pada produk-produk anak muda. Hasilnya, tak lama setelah itu, Samsung bisa mengalahkan merek-merek Jepang.

"Kami ingin seperti itu," katanya kepada VIVAnews di kantornya, Jalan Panjang, Jakarta.

Karena itu, Pieter mengaku menyeting produknya fokus pada anak muda. Lalu, dia membuat studi mengenai kesukaan anak muda. "Kami survei, ternyata drifting menjadi salah satu andalan. Ini karena tak membutuhkan biaya banyak, tempatnya pun tak perlu sirkuit, cukup parkiran," katanya.

 Achilles pun menjadikan olahraga ini menjadi ajang sponsor. Ia juga membangun tim drifting hingga menjuarai Indonesia dan Jepang. "Sedangkan di kejuaraan Asia dan Amerika, kami masih unggul sementara, musim ini belum selesai," katanya.

Hasil sponsor ini luar biasa. Achilles pun terkenal sebagai ban drifting bagi anak-anak muda seantero dunia. Tak heran bila 75 persen produksinya diekspor ke luar negeri. "Lokal hanya 25 persen," katanya.

Di tangan Pieter inilah, membuat Multistrada menjelma menjadi salah satu produsen ban terkemuka dengan pendapatan Rp3 triliun, melonjak 20 kali lipat dari tahun pertama operasi yang hanya Rp150 miliar.

Majalah Forbes Asia pun menggelari Multistrada sebagai salah satu The Fastest Growing Company in The World.



artikel/berita lainnya:

Post a Comment

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-q =))


Translate

Popular Posts

Tampilkan link blog kamu disini ? caranya paste kode ini di blog kamu