Bagi Syarief, apa yang
sudah disampaikan Andi Mallarangeng atas kasus Hambalang, sudah
terang-benderang. "Setahu saya tidak ada tuh. Saya pikir Pak Andi sudah
katakan clear. Silakan ini diproses oleh penegak hukum," kata Syarief di gedung DPR, Jakarta, Kamis 18 Oktober 2012.
Syarief juga memastikan tidak ada perlakuan khusus dari Partai Demokrat kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng, yang menjabat Sekretaris Dewan Pembina partai.
Demokrat juga belum berencana memanggil Andi Mallarangeng untuk meminta keterangan langsung. "Dari dulu nggak ada perbedaan. Kami selalu menganut azas praduga tak bersalah," tegas pria yang juga Menteri Negara Koperasi dan UKM ini.
Syarief mengakui, disebutnya nama-nama petinggi Demokrat dalam kasus Wisma Atlet dan Hambalang menurunkan popularitas Demokrat. Demokrat menyadari kasus-kasus yang menyebut petinggi-petinggi partai Demokrat sangat mempengaruhi partai. "Padahal belum tentu salah," kata Syarief.
Dia berharap popularitas Demokrat akan kembali naik di 2014. Demokrat menyerahkan penyelesesaian kasus yang membelit beberapa kadernya kepada penegak hukum. "Lebih bagus kami serahkan pada penegak hukum. Kalau ketidakpastian ini terlalu lama memang kurang baik bagi partai," ujar Syarief. (umi)
Syarief juga memastikan tidak ada perlakuan khusus dari Partai Demokrat kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng, yang menjabat Sekretaris Dewan Pembina partai.
Demokrat juga belum berencana memanggil Andi Mallarangeng untuk meminta keterangan langsung. "Dari dulu nggak ada perbedaan. Kami selalu menganut azas praduga tak bersalah," tegas pria yang juga Menteri Negara Koperasi dan UKM ini.
Syarief mengakui, disebutnya nama-nama petinggi Demokrat dalam kasus Wisma Atlet dan Hambalang menurunkan popularitas Demokrat. Demokrat menyadari kasus-kasus yang menyebut petinggi-petinggi partai Demokrat sangat mempengaruhi partai. "Padahal belum tentu salah," kata Syarief.
Dia berharap popularitas Demokrat akan kembali naik di 2014. Demokrat menyerahkan penyelesesaian kasus yang membelit beberapa kadernya kepada penegak hukum. "Lebih bagus kami serahkan pada penegak hukum. Kalau ketidakpastian ini terlalu lama memang kurang baik bagi partai," ujar Syarief. (umi)
artikel/berita lainnya:
indonesia
- Inpirasi : 7 blogger wanita cantik
- Isu Hamil 3 bulan di penjara, Angelina Menangis
- Polri Resmi Hentikan Kasus Simulator SIM
- Kelola Hutan Jangan Abaikan Suku Terasing
- Haris 'Telanjangangi' Angelina Sondakh
- SBY 5 Jam Jalan Darat Demi Yubileum 100 Tahun Gereja Katolik
- PAN: Kompetensi Hatta Rajasa sebagai Capres Paling Lengkap
- Satu Lagi Lembaga Rating Naikkan Peringkat Indonesia
- 2 Polisi Poso Tewas, Revolver Belum Ditemukan
- Mertua Limbad: Tudingan Susi Soal Zina Tidak Benar
- Kekerasan TNI AU terhadap Wartawan Memalukan
- Terpidana Kasus Pembunuhan Juara Olimpiade Matematika Tewas
- MA Harus Sanksi Tegas Hakim Nakal
- Kadin: 2025, RI Jadi Negara Industri Tangguh
- Saran Muhammadiyah untuk Partai Islam
Berita
- Inpirasi : 7 blogger wanita cantik
- Isu Hamil 3 bulan di penjara, Angelina Menangis
- Polri Resmi Hentikan Kasus Simulator SIM
- AS-Iran Dilaporkan Raih Kesepakatan, Gedung Putih Membantah
- Kelola Hutan Jangan Abaikan Suku Terasing
- Fotografer Mengabadikan Lanskap "Negeri Ajaib"
- Haris 'Telanjangangi' Angelina Sondakh
- FB Scam: Jangan Klik Tautan dengan Iming-Iming Video Seks Miley Cyrus
- SBY 5 Jam Jalan Darat Demi Yubileum 100 Tahun Gereja Katolik
- PAN: Kompetensi Hatta Rajasa sebagai Capres Paling Lengkap
- Bursa Global Tertekan Saham Teknologi, Asia Ikut Merosot
- Satu Lagi Lembaga Rating Naikkan Peringkat Indonesia
- 2 Polisi Poso Tewas, Revolver Belum Ditemukan
- Mertua Limbad: Tudingan Susi Soal Zina Tidak Benar
- Blog Porno Mahasiswa Malaysia Hebohkan Jiran
- Israel Batasi Asupan Kalori Warga Palestina di Gaza
- Kekerasan TNI AU terhadap Wartawan Memalukan
- Terpidana Kasus Pembunuhan Juara Olimpiade Matematika Tewas
- Survei: Bertambah, Warga China yang Nilai Negatif Hubungan RRC - AS
- MA Harus Sanksi Tegas Hakim Nakal
- Kadin: 2025, RI Jadi Negara Industri Tangguh
- Saran Muhammadiyah untuk Partai Islam
Post a Comment